Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Selamat! Baru saja aku berkunjung ke blog cupuers… ciyee, sudah jadi blogger nih sekarang. Alhamdulilllah. Gimana rasanya sudah punya blog? Seneng nggak nih? Etdaaah.. senyum-senyum. Berarti seneng ya?
Oke deh… tapi sebelum cupuers melangkah lebih jauh, aku mau berbagi informasi tentang 5 kesalahan blogger pemula yang seringkali terjadi. Bahkan MomBlogger Cupu pun dulu atau malah sekarang juga masih suka melakukannya tanpa sengaja.
Semoga setelah membaca daftar berikut ini, kita bisa jadi memperbaiki teknik blogging kita ya. Cuzzz.
Contents
1. Alunan Musik di Blog
Aku masih ingat saat awal-awal kenal ngeblog tahun 2007an, blogspot dulu menyediakan gadget untuk menyematkan musik ke dalam blog kita. Jadi tiap kali ada yang berkunjung di blog kita, akan ada alunan musik yang berputar secara otomatis.
Terlihat bagus? Ya, mungkin kalau zaman kita masih alay dulu bisa jadi. Tapi kalau zaman now… plis, hilangin saja ya, cupuers. Memuat musik secara otomatis bisa membuat loading blog berat, sehingga bisa membuat kita kehilangan banyak pembaca.
Selain musik, gadget atau widget tambahan semacam salju-saljuan, foto yang bisa bergerak dan aneka widget yang nggak diperlukan sebaiknya dikurangi saja ya. Karena sebaik-baiknya blog adalah yang minimalis dan loadingnya cepet.
2. Menggunakan Template dengan Backgroup Gelap & Teks Terang.
Terkait hal ini bukan sekedar soal estetika dan selera, namun lebih tentang kegunaan dan keterbacaan. Membaca online berbeda dan jauh lebih sulit dibandingkan dengan membaca kertas secara fisik.
Blog yang menggunakan template dengan background gelap dan teks yang terang justru membuat para pembaca sulit untuk menikmati tulisan-tulisan kita. Jika pembaca tidak nyaman, dia akan berpikir ulang untuk kembali ke blog kita.
3. Terlalu Banyak Gadget/ Widget di Sidebar
Desain yang minimalis dan rapi sangat membantu pembaca. Semakin sedikit gadget yang tampil, semakin banyak ruang putih yang ada di blog. Ruang putih ini akan membantu mengarahkan mata pembaca pada konten tertentu. Gambar dan berita utama akan lebih terlihat menonjol.
Nggak sedikit para blogger cupu macam aku meletakkan banyak hal di sidebar, misal lencana penghargaan tertentu. Kenapa nggak meletakkan info ini di page recognition/ achievement tersendiri, dan menautkannya di halaman utama? Hal ini akan jauh lebih rapi.
Intinya semakin rapi sidebar, semakin banyak info penting yang bisa dihiglight oleh pembaca. Silakan dicek apakah sidebar blog kita sudah cukup rapi?
4. Plagiarisme yang Tidak Disengaja
Kadang sebagai blogger pemula nggak sadar sudah melakukan tindakan plagiarisme. Banyak orang mengira bahwa plagiarisme hanya terkait dengan artikel (kata-kata), padahal plagiarisme itu meliputi hal lain, seperti fotografi, musik, gambar dan hal-hal lain yang memiliki hak cipta.
Plagiarisme paling sederhana yang sering kita lakukan adalah googling gambar di Google, menyimpannya dan memostingnya di blog. Lalu menyertakan sumbernya ‘dari Google’.
Google adalah mesin pencarian, jadi tidak bisa digunakan sebagai sumber. Jika ingin menyertakan sumber, maka sumbernya harus web yang memuat gambar tersebut.
Bahkan meski kita sudah menyertakan sumber, bagi sebagian profesional, kita masih dianggap plagiat lo, cupuers. Kenapa? Karena kita belum meminta izin secara langsung kepada pemilik gambar.
Well, ini memang rada susah kan? Apalagi kalau pemilik gambar tidak dikenal. Makanya paling aman mending cari gambar di situs-situs penyedia gambar gratis, semisal pixabay, atau canva kan juga ada gambar-gambar gratisnya. Karena di situs-situs tersebut memang menyediakan gambar yang bisa digunakan bersama.
Meski lebih baik lagi juga tetap menyertakan sumber darimana gambarnya, bukan hanya sekedar ‘dari pixabay’ tapi ‘siapa pemilik gambar.’ Di setiap situs penyedia gambar gratis, selalu ada link yang siap dicopas ke blog kita untuk memberikan info siapa pemilik gambar tersebut. Jika ingin menjadi blogger profesional, hal ini harus mulai kita perbaiki.
5. Menggunakan “klik di sini” untuk Tautan
Yang nomor lima ini juga sering MomBlogger Cupu lakukan nih. Ternyata sebaiknya kita memilih kata-kata yang berisi tautan dengan hati-hati. Saat kita menulis artikel dan perlu memasukkan tautan, pertimbangkan bagaimana kita akan menulis kalimat itu, serta di mana kita akan memasukkan tautan itu.
Cuzz kita lihat contoh dulu cupuers, manakah di antara dua kalimat ini yang lebih efektif (tautannya yang dicetak tebal ya)?
Kalimat yang atas lebih efektif karena memiliki frasa kata kunci yang membantu SEO dan lebih deskriptif bagi pembaca. Yuk, mulai hindari kata-kata “klik di sini” atau bahkan hanya kata “di sini” yang ditautkan ke file atau halaman lain ke sebuah web.
Apa pernah cupuers melakukan pencarian di Google dengan frasa “klik di sini”? Nggak kan? So, mulai hari ini ganti kata tautan dengan kata kunci yang bisa mendulang pencarian blog kita di google.
Dari 5 kesalahan blogger pemula di atas manakah yang sering dilakukan cupuers? Semoga setelah ini kita sama-sama memperbaiki kesalahan tersebut ya! Happy blogging.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Sumber:
Nice info noh. Sebagai blogger pemula alias cupuers sering nih nulis asal gambar hanya sebut pixabay aja hehehe.
Terkait sumber gambar emang ruwet yaa…
selalu bermanfaat nih tipsnya mbak marita
Wih makasih ilmunya mbak apalagi kayak saya pemula yang sering membuat kesalahan
PR banget yang tentang plagiarisme. langsung cus, cari referensi cara cek plagiarisme. makasih mba sharingnya.