Hi, Cupuers… akhirnya kembali lagi bersama MomBlogger Cupu yang sok gegayaan mau berbagi tentang memilih platform blog terbaik. Seperti yang MomBlogger sampaikan di awal bulan ini, di tahun 2020 pengen banget lebih rajin update postingan di sini. Bahkan kalau bisa sehari satu postingan.
Tapiiiii…. mengelola lebih dari satu blog dengan dua tangan saja, sedangkan masih juga harus mengerjakan pesanan konten dari pihak ketiga bukan hal yang mudah. So, MomBlogger Cupu bakal berusaha at least seminggu sekali posting artikel-artikel baru di sini.
Bersyukur di bulan ini Komunitas One Day One Post (ODOP) yang MomBlogger Cupu ikuti sejak akhir tahun lalu membuat program baru. Program tersebut bernama Squad Blogger ODOP. Mantaaap kan namanya? Yang menantang dari program ini adalah setiap member ODOP yang join di sini harus fokus pada blog dengan satu niche. Uwow!
Contents
Kenapa Pilih Niche Blogging?
Berhubung nggak mungkin MomBlogger Cupu menjadikan blog utama (Marita’s Palace) banting setir menjadi satu niche saja, maka mari garap blog-blog lain yang selama ini terbengkalai. Salah satunya ya Yuk Ngeblog ini. Syukur-syukur resolusi ngeblog 2020 bisa tercapai berkat ikut Squad Blogger ODOP; beternak blog. Aamiin.
Di antara sekian blog yang sudah dibikin dan direncanakan, kenapa memilih Yuk Ngeblog sebagai fokus utama selain Marita’s Palace?
1. Masih ada banyak hal yang bisa digali dengan niche “blogging”
2. Seperti yang MomBlogger Cupu tulis di postingan “Memilih Niche”, hal terpenting saat mau fokus pada satu niche saja, pastikan niche itu hal yang kita sukai. Blogging is one of my favorite niches. Bakal lebih mudah menulis artikel dari hal-hal yang MomBlogger suka.
3. Banyak teman-teman MomBlogger Cupu yang suka japri dan minta diajari teknik-teknik ngeblog untuk pemula, nah… kadang ada waktu-waktu tertentu yang MomBlogger nggak bisa menjelaskan panjang kali lebar karena sedang sibuk dengan urusan-urusan lain. Blog ini bisa menjadi rujukan ketika MomBlogger sedang nggak bisa menjelaskan panjang kali lebar.
4. Untuk menyimpan teknik-teknik ngeblog yang sudah MomBlogger Cupu pelajari biar nggak lupa. Jadi saat awal-awal mempelajari blogging secara otodidak, banyak banget tutorial ngeblog yang MomBlogger coba. Mulai dari ganti template, bikin judul biar bisa rata tengah, nambahin kode CSS untuk ganti warna, dsb. Namun saat itu belum terpikirkan untuk mencatat dan mendokumentasikan teknik-teknik yang sudah dipelajari. Akhirnya ketika ada yang minta diajari caranya, MomBlogger pun lupa… harus googling lagi, kan waste the time banget, hehe.
Memilih Platform Blog Terbaik, Kenali Dulu Jenis-jenisnya!
Baiklah, itu tadi sedikit opening kenapa memilih Yuk Ngeblog jadi fokus utama saat ini. Sekarang kita mau ngobrolin tentang memilih platform blog. Rada loncat banget yaks temanya.
Setelah 16 postingan di blog ini, balik lagi ke bagian memilih platform blog. Bukan tanpa alasan sih menulis artikel ini. Hampir sebagian besar teman-teman MomBlogger Cupu yang mau belajar ngeblog selalu bertanya, “enaknya pakai platform yang mana ya Mbak?”
Saat beberapa waktu lalu survey di status Facebook dan Whatsapp, memilih platform blog pun menjadi salah satu yang paling banyak dipertanyakan. Kenapa baru menulisnya sekarang? Karena sekarang MomBlogger sudah merasakan semua platform blog yang akan dibagikan di artikel ini. So, what is the best blogging platform?
1. WordPress.com
WordPress.com adalah salah satu platform blog gratis. Artinya, kita bisa menyimpan konten situs secara gratis di server mereka.
Karena gratis tentu saja fasilitas yang kita dapat dari WordPress juga sangat terbatas. Pilihan tema default WordPress.com jauh lebih banyak dari Blogspot, namun kelemahannya kita nggak bisa install tema di luar tema yang disediakan oleh WordPress.com.
Keterbatasan WordPress.com termasuk kita nggak bisa mengulik kode-kode HTML dan CSS. Cocok buat teman-teman yang nggak mau pusing mikirin kode-kode, dan maunya tinggal pakai secara instan.
Selain itu plugin yang disediakan di WordPress.com juga sangat terbatas. Bahkan setahu MomBlogger Cupu, kita nggak bisa setting Google Analytic, Search Console dan Adsense pada WordPress versi gratis ini. B
tw, WordPress.com menyediakan pilihan untuk upgrade ke plan berbayar. Kita bisa pilih plan yang pas di kantong. Namun cukup mehong sih kalau buat MomBlogger. Bisa dilihat di gambar berikut ini beberapa pilihan plan yang disediakan WordPress:
Plan tersebut dibayarkan secara monthly alias bulanan lo! Lumanyun banget kan… misal milih yang termurah deh… 4$ per bulan kalau dikurskan dengan Rp 15.000 artinya sebulan kita harus mengeluarkan Rp 60.000,-
Berarti setahun kita harus menyediakan Rp 720.000! Padahal fasilitasnya masih terbatas juga dengan plan termurah. Well, I don’t recommend this.
As I know ada juga kok penyedia jasa setting WordPress.com menjadi berbayar tanpa menggunakan plan yang disediakan WordPress. Biayanya jauh lebih terjangkau pastinya. Namun MomBlogger belum punya pengalaman terkait hal ini sih.
Kalau pengen buat nulis-nulis saja, blogging pakai WordPress.com nggak masalah. Tapi jangan terganggu dengan iklan yang ada ya… Plus jangan galfok dikira “wow, blogku ada iklannya.” Iklan tersebut miliknya WordPres, Cupuers, bukan punya kita, hehe.
Oh ya serunya WordPress.com yang lain, sekarang pilihan subdomainnya beragam. Jadi kalau yang nggak ngeh bisa mengira blog kita punya domain berbayar, padahal subdomain WordPress.com sekarang memang banyak pilihannya; ada xxx.home.blog, xxx.data.blog, dsb.
salah satu blog MomBlogger dengan WordPress gratisan |
Meski ‘seadanya’, kita bisa kok bikin blog WordPress.com terlihat lebih cantik, asal tahu bagaimana menguliknya. Kapan-kapan MomBlogger sharing how to create a blog with WordPress.com ya 🙂 Ingetin kalau lupa, hehe.
2.WordPress.org
Masih dari WordPress, tapi ini versi profesionalnya. Alias berbayar! Biasanya para Web Designer menggunakan platform ini untuk membuat web kliennya. Bedanya dengan WordPress.com, kita bisa memilih hosting sendiri untuk WordPress.org.
Kelebihannya tentu saja kita bisa memilih hosting yang disediakan pihak ketiga dengan beragam varian. Bisa pilih jasa sewa hosting yang paling pas di kantong. MomBlogger Cupu sendiri baru punya pengalaman menggunakan jasa DewaWeb dan QWords untuk layanan sewa hosting WordPress.org.
Pilihan tema WordPress.org buanyaak sekali. Kita bisa mendesain blog terlihat sangat profesional. Kita bebas mengulik kode HTML dan lainnya sesuai kebutuhan.
Pastinya dengan WordPress.org, blog/ web kita benar-benar menjadi milik kita. Bukan hanya karena kita bebas memilih domain yang kita mau, namun karena hostingnya pun kita bisa pilih sendiri.
dua Website yang MomBlogger buat menggunakan WordPress.org |
Blog WordPress self-hosted ini merupakan pilihan terbaik buat teman-teman yang mau berinvestasi lebih banyak untuk blognya. Sangat ideal untuk pemilik bisnis, branding komunitas, dan blogger mana pun yang ingin memperluas fungsionalitas situs dan penampilan profesional mereka.
Blogging dengan WordPress.org sangat asyik karena bisa mengakses ke lebih dari 1.500 tema gratis dan 20.000 plugin gratis. Kita juga bisa install plugin dan tema sendiri. WordPress.org juga sangat ramah untuk mesin pencari. Apalagi kalau kita tambahkan plugin terkait SEO, cadaasss lah!
Kalau ditanya kekurangannya apa, hosting di server pihak ketiga bisa jadi memerlukan beberapa pengetahuan teknis. Tetapi be relax, sebagian besar jasa sewa hosting menawarkan dukungan teknis yang berkualitas kok. Bahkan support-nya tersedia 24 jam!
Kekurangan lainnya, karena sangat popular, situs yang dibangun dari WordPress.org rentan terhadap ancaman keamanan. Jadi kita harus tahu plugin apa saja yang dibutuhkan untuk menjaga situs agar tetap aman.
3. Blogger alias Blogspot
Sama seperti WordPress.com, blogger alias blogspot ini adalah pilihan tepat kalau Cupuers pengen ngeblog tanpa modal alias gratisan. Dibandingkan dengan WordPress.com, template default yang disediakan oleh Blogger sangat terbatas dan terlihat sooo jadul!
Namun enaknya, kita masih bisa utak-atik kode HTML dan lainnya. Misal di Yuk Ngeblog ini, meski pakai template default dari Blogger tapi sudah sedikit dikasih ‘riasan’, seperti judul postingan jadi rata tengah, diganti dengan italic, read more otomatis, dll.
Hal positif lainnya, karena Blogger dimiliki oleh Google, kita bisa tetap memiliki akses ke fitur-fitur yang disediakan Google seperti AdSense, Analytics, dll. Jadi, meski blog kita masih ada embel-embelnya blogspot.com, sudah bisa tuh didaftarkan ke adsense, analytics dan search console.
Tentu saja Blogger tidak bisa diutak-atik sefleksibel WordPress.org. Coba saja Blogger bisa diinstali plugin-plugin SEO kaya di WordPress.org, wuih bakal kece daah.
Menurutku, platform ini sangat bagus untuk blogger ataupun pemilik bisnis yang memiliki dana terbatas, tetapi mungkin ingin menghasilkan uang melalui iklan. Kalaupun kita mau keluar modal, dana yang dikeluarkan pun hanya untuk membeli domain, karena hostingnya masih ada di bawah blogspot.
Karena mudah digunakan, Blogger juga merupakan platform yang bagus untuk blogger pemula. Sudah tahu cara buat blog dengan blogspot? Kalau belum, cuzz ke sini ya.
4. Tumblr
Tumblr mudah digunakan dan merupakan platform yang sangat sosial. Ini adalah tempat sempurna bagi para blogger yang menyukai gagasan “me-reblog” posting.
Jadi kalau kita suka dengan postingan blog orang lain, kita bisa me-reblog postingan itu di blog kita. Semacam fungsi share di Facebook atau Instagram.
Bisa dibilang, Tumblr adalah platform paling baik bagi para microblogger, namun platform ini mungkin bukan tempat terbaik untuk memulai jika kita ingin mengembangkan konten dalam jangka panjang.
tampilan blog Tumlr milik MomBlogger, tapi nggak bisa memperlihatkan dashboardnya karena lupa password |
Kelebihan Tumbrl antara lain; penyimpanan yang dimiliki Tumblr tidak terbatas. Ada sekitar 1.000 tema untuk dipilih. Dan ternyata kita juga bisa mengakses HTML dan CSS untuk penyesuaian sesuai selera dan kebutuhan.
Kalau ditanya apa kelemahannya; sulit untuk mencadangkan blog dan mengimpor konten ke dan dari platform lain. Memiliki pilihan plugin yang sangat terbatas. Dan sulit untuk menghasilkan uang dari platform ini.
Di Indonesia sendiri Tumblr termasuk platform yang sering ditutup aksesnya oleh Kemkominfo. Konon katanya karena banyak blog-blog dengan konten tak baik di Tumblr. Aku sendiri pakai Tumblr biasanya hanya untuk repost postingan dari Instagram, itupun sekarang karena lupa password jadi nggak pernah update, hehe.
5. WIX
Konon WIX adalah pilihan situs web yang bagus dengan kemampuan blogging yang ideal untuk bisnis. Dengan fungsi-fungsi e-commerce-nya, WIX membuat pembangunan seluruh situs web bisnis e-commerce menjadi lebih sederhana, meskipun kontrol penuh atas toko online yang kita buat agak terbatas.
tampilan blog di Wix |
Beberapa kelebihan dari Wix antara lain; bandwidth tidak terbatas, integrasi iklan, memiliki opsi pendaftaran domain, penyimpanan hingga 20 GB dan memiliki ratusan templat yang terlihat profesional.Oh ya, kita bisa daftar WIX menggunakan akun Facebook atau Google. Cocok buat orang-orang macam MomBlogger yang suka lupa password, hehe.
Kekurangannya antara lain; biaya yang digunakan jauh lebih mahal daripada blog WordPress self-hosted, alat e-niaga tidak terlalu canggih dan opsi penyesuaian terbatas.
dashboard WIX |
MomBlogger mengenal WIX baru-baru ini saat diminta posting di web ibuprofesional.com. Bahkan sudah sempat bikin akun di WIX hanya karena ingin tahu dalamnya seperti apa. Jujur, MomBlogger nggak nyaman sih pakai platform ini.
Tapi buat Cupuers yang mengandalkan smartphone untuk blogging, WIX bisa jadi pilihan karena memang sangat ramah dengan versi mobile. Bahkan yang kurasakan buka dashboard WIX lewat smartphone jauh lebih ringan loadingnya daripada saat buka lewat laptop.
Itulah 5 platform blog yang cukup populer di Indonesia. Masih ada beberapa platform lainnya sih, terutama jenis user generated contents, seperti Kompasiana, Medium, dsb. Kalau Cupuers tanya ke MomBlogger, platform mana yang paling oke… itu tergantung kenyamanan.
Jadi saran MomBlogger, cobain saja semua platform. Nanti baru deh bisa merasakan mana yang paling nyaman buat kita.
Tapi kalau ditanya pendapatnya mana platform blog paling oke menurut MomBlogger, buat yang hanya pengen nulis-nulis aja, belum tahu apakah ke depannya akan beli domain berbayar atau tidak, saran MomBlogger sih mending pilih platform Blogger/ Blogspot.
Selain kita bisa install tema di luar tema default, kita masih bisa utak-atik kode html-nya. Meski gratis, kita juga tetap bisa daftar Adsense dan fitur-fitur dari Google lainnya.
Saat pengen terlihat profesional, modal yang kita keluarkan juga nggak banyak; cukup mengeluarkan uang untuk bayar domain dengan range Rp 120.000 – 150.000/ tahun, tanpa perlu sewa hosting sendiri.
Namun kalau dari awal sudah pengen terjun secara profesional, atau pengen build website untuk e-commerce, untuk branding komunitas/ organisasi, dan punya dana lebih dari cukup untuk membeli domain dan sewa hosting sendiri, WordPress.org alias WordPress self hosted adalah pilihan paling menarik.
Bahkan saat kita nggak mau kulik-kulik html, sudah banyak pilihan tema yang gorgeous! Pastinya kita juga bisa menambahkan plugin yang sesuai kebutuhan.
Semoga artikel tentang memilih platform blog terbaik ini bisa membawa manfaat buat Cupuers. Sampai jumpa di tutorial-tutorial cupu lainnya ya! Oh ya, kalau punya saran atau tema yang pengen MomBlogger tuliskan di Yuk Ngeblog, cuzz tulis di kolom komentar ya. Terima kasih.
Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Referensi:
- https://www.bloggingbasics101.com/choosing-a-blogging-platform-quick-reference/
Terima kasih sharingnya, sangat bermanfaat 🙂
Terimakasih kakak..saya mengenal kakak karena menjuarai event lets reads dan blogger perempuan. Ijin mnegikuti jejakmya
detail sekali mba marita, selalu suka baca tulisan mba marita. terimakasih pencerahannya, sekarang jadi tahu nama2 platform blogging, bonus diingiten tentang niche.