Sebagai pemula dalam dunia bisnis, mungkin kamu mulai mempelajari perbedaan kartu debit dan kredit, mana yang paling menguntungkan untuk perusahaan.
Hal ini wajar, karena saat ini metode pembayaran non tunai seperti kartu debit dan kredit sudah marak digunakan. Apalagi untuk para pelaku industri. Banyak transaksi usaha yang menggunakan jenis pembayaran tersebut.
Kartu debit maupun kartu kredit memiliki keunggulan masing-masing. Sebagai pelaku bisnis tentu kamu harus lebih mencermati, manakah diantara keduanya yang lebih menguntungkan.
Keuntungan yang dimaksud bukan hanya keuntungan materiil, tetapi juga kemudahan proses serta penghematan waktu.
Dalam hal pembayaran pengeluaran, sebenarnya kamu juga bisa mulai menggunakan Saas untuk menghemat waktu. Namun, agar lebih jelas mari kita pelajari perbedaan dari kartu debit dan kredit serta keuntungannya untuk perusahaan atau bisnis.
Perbedaan Utama Kartu Debit dan Kredit
Secara umum, kartu debit dan kartu kredit memiliki perbedaan mendasar. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek, seperti bentuk fisik dan cara mendapatkannya.
Meski keduanya berasal dari bank, tetapi syarat untuk mendapatkannya berbeda loh. Mari kita simak selengkapnya!
1. Bentuk Fisik dan Mekanisme Transaksi
Perbedaan mendasar dari kartu debit dan kredit adalah bentuk fisiknya. Meski sekilas terlihat sama, yakni memiliki logo bank dan jaringan tertentu, namun sebenarnya fisik antara kartu debit dan kartu kredit berbeda.
Perbedaan keduanya terletak pada identitas yang tercantum di kartu. Pada kartu kredit tercantum nama nasabah pemegang kartu tersebut.
Sementara pada kartu debit tidak ada nama pemegang kartu, yang tertera hanya nomor kartu saja. Namun, kamu juga bisa request ke pihak bank jika menginginkan ada nama kamu pada kartu debit.
2. Cara Mendapatkan Kartu
Perbedaan mendasar yang kedua adalah cara mendapatkan kartu. Syarat mendapatkan kartu debit lebih simpel dibanding kartu kredit.
Untuk kartu debit, siapa saja bisa mendapatkan kartu ini dengan cara mengajukan pembukaan rekening melalui customer service bank. Setelah kamu menyetorkan sejumlah uang minimal untuk pembukaan rekening, maka pihak bank akan memproses pembuatan kartu debit.
Sedangkan, untuk kartu kredit, syarat pembuatannya lebih banyak. Pihak bank akan menyeleksi terlebih dahulu menyeleksi aplikasi pengajuan kartu kredit berdasarkan tingkat penghasilan, sejarah kredit, dan lainnya.
3. Cara Transaksi
Perbedaan selanjutnya dari kartu debit dan kartu kredit adalah dari mekanisme transaksinya. Untuk kartu kredit, pengguna tidak memerlukan dana terlebih dahulu sehingga mekanisme dari kartu kredit adalah hutang atau pay later. Meski demikian kartu kredit memiliki limit atau batasan transaksi.
Saat digunakan untuk pembayaran, pengguna kartu debit akan diminta memasukkan PIN kartu terlebih dahulu. Sedangkan untuk kartu kredit, pengguna hanya diminta memberi tanda tangan dan memasukkan PIN merchant.
5 Manfaat Kartu Kredit untuk Perusahaan
Setelah memahami kekurangan dan kelebihan dari kartu debit maupun kartu kredit. Selanjutnya kamu perlu mencermati manfaat dari penggunaan kartu kredit dalam kegiatan bisnis. Berikut ini 5 manfaatnya untuk bisnis kamu:
1. Transaksi Bisnis Lebih Mudah
Tidak perlu diragukan lagi jika kartu kredit memberi banyak kemudahan dalam aktivitas belanja. Apalagi untuk belanja online.
Kamu hanya perlu sekali memasukkan data kartu untuk pembayaran di setiap e-commerce atau outlet online selanjutnya transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan praktis.
Transaksi bisnis dengan kartu kredit menjadi lebih mudah lagi dengan kehadiran software pembayaran yang dapat mengintegrasikan kartu kredit pribadi ke dalam sistemnya.
Pengeluaran bisnis kamu tidak hanya mudah dilakukan tetapi juga tercatat rapi secara real time di dalam sistem pembukuan keuangan.
2. Pay later dengan Bunga Rendah
Arus kas bisnis yang sehat sangat penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Kartu kredit menawarkan sistem pay later dengan bunga yang rendah. Bahkan beberapa bank menawarkan sistem cicilan kartu kredit dengan bunga 0%.
Hal ini tentu menjadi angin segar untuk para pelaku bisnis yang memerlukan dana cash rutin setiap hari. Kamu dapat memanfaatkan fasilitas limit dari kartu kredit untuk menjaga kestabilan arus kas bisnis kamu.
3. Pembayaran Lebih Praktis
Setiap bisnis pasti menggunakan jasa langganan yang membutuhkan pengeluaran terjadwal. Jika menggunakan kartu kredit, kamu atau staff finance tidak perlu mengulang pembuatan transaksi untuk membayar tagihan rutin.
Kartu kredit akan membayar tagihan-tagihan tersebut tepat waktu dan otomatis. Agar pengeluaran dari kartu kredit perusahaan selalu terkontrol maka sebaiknya kamu mengintegrasikannya ke dalam software akuntansi.
Kartu kredit juga dapat digunakan untuk membayar kebutuhan yang bersifat mendadak. Bahkan kamu bisa menarik uang tunai dari kartu kredit jika mengalami kondisi yang mendesak dan membutuhkan pembayaran cash.
4. Penawaran Promo Lebih Banyak
Tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, perusahaan kamu pasti akan lebih untung jika bertransaksi menggunakan promo, bukan?
Kartu kredit biasanya memberikan tawaran promo yang lebih banyak dibanding dengan jenis kartu pembayaran lainnya.
Selain itu, nominal promo yang ditawarkan pun jauh lebih besar. Perusahaan kamu juga berkesempatan mendapatkan reward dari pihak penerbit kartu atau bank. Reward-nya dapat berupa cashback, poin loyalty hingga hadiah langsung.
5. Lebih Aman dari Penyalahgunaan
Meski semua orang berharap tidak, tapi akan selalu ada potensi kejadian tidak menyenangkan seperti kehilangan kartu pembayaran.
Apabila kamu kehilangan kartu kredit, tidak perlu cemas karena uang kamu tidak serta merta hilang. Kartu kredit kamu bisa segera diblokir.
Berbeda dengan kartu debit yang sangat rentan disalahgunakan, sebab uang kamu tersimpan di dalam kartu tersebut.
Saat mengalami kehilangan, jika kartu debit tidak segera diblokir maka uang di dalam rekening kamu akan rentan hilang.
Demikian perbedaan yang mendasar antara kartu debit dan kartu kredit serta manfaatnya untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus lebih cermat dalam memilih alat pembayaran kegiatan bisnis.
Dari uraian diatas, mungkin bisnis kamu memang memerlukan kartu kredit perusahaan. Meski demikian, tentu tidak semua pembayaran harus dilakukan dengan kartu kredit. Semoga info tentang perbedaan kartu debit dan kredit ini bermanfaat untuk kemajuan bisnis kamu!