Loading...
Search

Kenali Jenis Service Berkala Mobil, Pengemudi Baru Wajib Tahu!

service mobil berkala

Ayo angkat tangannya, buat para Cupuers, terutama para emak-emak nih, yang nggak paham terkait jenis-jenis service berkala mobil. Toss lah sama MomBlogger Cupu.

Kalau soal service motor, MomBlogger Cupu sih sudah melakukannya secara rutin. Namun untuk mobil masih awam banget.

Pertama, karena memang belum punya mobil, wkwk. Kedua, biasanya dulu mah terima beres saja sama bapak yang memang paham permesinan.

Nah, saat ini eike dan suami sedang berencana untuk membeli mobil karena anak-anak makin besar. Bepergian berempat menggunakan motor jelas sudah tidak memungkinkan lagi.

Bisa sih, kalau masing-masing dari kami memboncengkan satu anak. Masalahnya, eike tuh suka malas kalau pergi bareng tapi bawa motor sendiri-sendiri, hehe. Kan pengen juga diboncengi setelah selama sepekan jadi ojek antar jemput anak.

That’s why opsi membeli mobil saat ini sedang masuk dalam budget list kami. Selain biaya pembelian mobil, ada beberapa hal yang harus kami pelajari terkait penggunaan si roda empat. Salah satunya yaitu tentang service berkala pada mobil dan biaya-biayanya.

Pentingnya Melakukan Service Berkala pada Mobil

Sebelum kita membahas lebih lanjut terkait service berkala mobil, Cupuers perlu tahu apa sih pentingnya menjalani service pada kendaraan bermotor. Baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Apabila mobil digunakan setiap hari tanpa ada jeda, sadar atau tidak performanya tentu akan menurun. Nah, agar kondisi mobil tetap oke untuk aktivitas sehari-hari, kita perlu rutin melakukan perawatan dan servis secara berkala.

Adapun beberapa komponen yang membutuhkan pengecekan dan perawatan secara berkala, yaitu: oli mesin, busi, filter oli, filter udara, filter AC, kanvas rem, lampu, kanvas kopling dan lampu.

Meski sepertinya sepele, komponen-komponen tersebut akan sangat membahayakan jika tidak dilakukan pengecekan dan perawatan berkala. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan.

Jenis-jenis Service Berkala Mobil

Setelah mengetahui komponen apa saja yang secara berkala harus dicek dan dirawat, Cupuers perlu tahu jenis-jenis service pada mobil, antara lain:

Servis Mobil Berkala pada 1.000 Km

Dilakukan ketika sebuah mobil telah mencapai 1000 Km pertamanya. Montir akan melakukan pemeriksaan pada bagian bodi, oli mesin, chassis, rem, power steering, sistem pendingin mesin, dan transmisi.

Servis Mobil Berkala pada 30.000, 50.0000, hingga 70.000 Km

Pada kilometer tersebut di atas, sebaiknya bawa mobil Cupuers ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan perawatan pada ban mobil, oli mesin dan mesin itu sendiri.

Servis Mobil Berkala pada 20.000, 60.000, hingga 100.000 Km

Selanjutnnya pada kilometer 20.000, 60.000 atau 100.000, penting untuk melihat lebih jauh kondisi sistem kemudi, suspensi dan sistem bahan bakar. Semakin lama sebuah mobil digunakan, ada beberapa komponen yang bisa jadi aus dan perlu dilakukan perawatan ataupun penggantian.

Servis Mobil Berkala pada 40.000, 80.000, hingga 120.000 Km

Jangan lupa untuk melakukan service berkala untuk menegakkan diagnosis terhadap kompresor, busi, minyak rem, oli mesin, filter udara, dan canister sistem. Service pada komponen-komponen tersebut biasa dilakukan pada 40.000, 80.000 ataupun 120.000 Km.

Soal harga, setiap bengkel memiliki rate-nya masing-masing.  Namun biasanya bengkel resmi mematok harga yang jauh lebih mahal. Tentu saja dengan kualitas dan spare part asli yang lebih aman digunakan untuk mobil kita.

service berkala mobil

Apakah Cupuers ada yang sudah rutin melakukan service berkala sesuai ketentuan di atas? Btw, selain jenis-jenis service berkala yang sudah eike spill, ada juga beberapa jenis perawatan mobil yang nggak boleh ditinggalkan.

Mau tahu apa sajakah jenis perawatan tersebut?

Tune Up

Mungkin istilah ini sudah tak asing buat Cupuers. Tak jarang yang menyamakan antara service dan tune up. Namun apakah sebenarnya dua istilah ini sama?

Ternyata nggak, Cupuers!

Tune up lebih mengacu pada perawatan berkala yang perlu melakukan perbaikan mesin dalam skala yang lebih besar. Anggaran untuk melakukan tune up juga jadi lebih tinggi.

Secara garis besar, tujuan tune up adalah untuk memaksimalkan kinerja mobil, terutama mobil-mobil yang sudah lama digunakan tanpa istirahat. Adapun komponen mobil yang biasanya diperiksa saat melakukan tune up, yaitu: filter, karburator, celah busi, celah katup, aki, cairan fluida

Sebagaimana biaya service berkala, besaran biaya tune up mobil juga sangat beragam. Beda mobil, beda daerah, dan beda bengkel bisa mempengaruhi biaya yang dikenakan.

Jika Cupuers ingin lebih hemat, sebaiknya hindari melakukan tune up di bengkel resmi. Kalian bisa mencari bengkel terdekat yang memiliki standar harga lebih terjangkau.

Perbaikan Interior dan Exterior

Selain tune up, mengecek dan merawat interior serta eksterior mobil juga wajib dilakukan secara berkala. Perawatan interior meliputi kebersihan jok, laci dan kolong-kolonng mobil.

Apalagi kalau Cupuers masih punya anak kecil yang suka membuang bungkus snack sembarangan. Duh harus rajin-rajin deh membersihkan bagian dalam mobil.

Sementara untuk bagian eksterior, penting untuk memantau apakah cat mobil masih aman. Nggak jarang saat sedang di jalanan, mobil bisa dipepet oleh motor atau mobil lain yang kemudian bisa meninggalkan luka di bagian eksterior.

Nah, kalau udah kaya gini ya mending dicat aja dong mobilnya. Terkait biaya cat mobil di bengkel resmi dengan bengkel umum tentu saja berbeda. Sama halnya dengan biaya service dan tune up.

Kini pilihan ada di tanganmu, Cupuers. Apakah akan tetap lanjut melakukan perawatan di bengkel umum atau bengkel resmi. Tentu saja sesuaikan dengan kebutuhan dan kantong Cupuers masing-masing ya.

Demikian informasi mengenai jenis service berkala mobil. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di catatan MomBlogger Cupu berikutnya ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*